Peringati Harlah Pergunu ke-69, PC Pergunu Pati Adakan Ziaroh Auliya’ dan Silaturahmi Tokoh
pergunujateng.org, Margoyoso – PC PERGUNU PATI- Seperti kita ketahui, bahwa Pergunu sebagai salah satu badan otonom NU yang mewadahi warga NU yang berprofesi sebagai pendidik baik di lembaga formal ataupun non formal, lahirnya dibidani oleh LP Ma’arif NU pada tanggal 31 Maret 1952, 69 tahun silam.
Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Pergunu Ke-69, Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kabupaten Pati mengadakan kegiatan Ziaroh Auliya’ serta Silaturahmi Para Tokoh yang dilaksanakan pada Ahad siang, 4 April 2021 kemarin.
Kegiatan yang diawali dengan berziarah ke makam Waliyullah Syekh Ahmad Mutamakkin, seorang penyebar agama Islam di wilayah Pati yang makamnya di desa Kajen Margoyoso ini, diikuti secara terbatas hanya oleh para pengurus serta kader penggerak Pergunu saja.
“Marilah kita mengawali ini dengan menata niat, kita memohon kepada Allah, dengan wasilah Sang Kekasih Allah, Syekh Ahmad Mutamakkin, dan juga para Mu’assis Nahdlatul Ulama, semoga Allah SWT mengabulkan hajat-hajat kita. Utamanya, dalam berkhidmah kepada NU melalui Pergunu ini, senantiasa diberikan kekuatan, kemudahan, bimbingan serta keberkahan dalam hidup kita, Amiin”, tutur K. Moh Alimi, S.Pd. sebelum mengawali tahlil.
Sementara di sela-sela kegiatan, Ketua PC Pergunu Pati, Agus Sukari, SH., MH. menyampaikan bahwa walaupun acara harlah ini dikemas secara sederhana akan tetapi cukup khidmat dan penuh dengan keteladanan.
“Setelah dari Mbah Mutamakkin, kita melanjutkan tahlilan di makam Rois ‘Am PBNU periode 1999-2009, KH M.A. Sahal Mahfudz yang makamnya tepat di sebelah barat Mbah Mutamakkin ini. Beliau adalah salah satu tokoh NU yang luar biasa perjuangannya, yang harus kita pedomani dalam perjuangan-perjuangan kita di Pergunu nanti”, tuturnya.
Salah satu tokoh yang selanjutnya diziarohi adalah KH Abdullah Salam, seorang ahli tasawuf yang masih keturunan ke tujuh dari pihak ayah sampai kepada Syekh Ahmad Mutamakkin.
“Berbicara tentang para tokoh di Kajen ‘Kota Santri’ ini sangatlah banyak, silsilahnya bersambung kepada Mbah Mutamakkin. Setelah menziarahi KH Abdullah Salam, kita lanjutkan berziarah di Makam Mbah Ronggo Kusumo, dalam beberapa buku babat tanah Jawa, beliau tidak lain adalah teman seperjuangan sekaligus masih keponakan Syekh Ahmad Mutamakkin. Setelah itu kita akan bersilaturahmi dengan para tokoh-tokoh pendidikan serta tokoh NU.”, tegas Nur Salim Sekretaris PC Pergunu Pati yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kita berharap, di moment harlah Pergunu ini, mampu meneladani sikap para penyebar agama Islam dan juga sekaligus para tokoh yang begitu kokoh dan gigih dalam perjuangannya”, lanjutnya.
Selanjutnya, di antara tokoh Dewan Pakar yang dikunjungi, Drs KH Ubaidillah dalam pesan-pesannya mengatakan, “Jadilah Anda sebaik-baik manusia yang mampu memberikan kemanfaatan kepada orang lain, ‘Khoirun naas anfa’uhum linnaas’. Berkhidmahlah di Pergunu ini dengan ikhlas, yang ikhlas, yang ikhlas… insyaallah akan diberikan keberkahan serta rizki yang tak disangka-sangka, min ghoiru laa yahtasib”.
Kegiatan ini diakhiri dengan bersilaturahmi dengan Ketua MWC NU Kec Margoyoso yang juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatusy Syubban, KH. Samuin Wage, M.Pd.I.
“Terkait keberadaan badan otonom Pergunu di Kec Margoyoso secara resmi belum ada, kami akan membantu memfasilitasi terbentuknya PAC Pergunu. Sebelumnya kita sudah mengadakan rapat-rapat kecil dengan berbagai pihak, dan insyaallah setelah lebaran pembentukan tersebut akan segera kita lakukan. Terakhir mari berdoa bersama agar langkah-langkah kita dalam berkhidmah di Nahdlatul Ulama ini diberikan kemudahan dan kekuatan oleh Allah SWT, Amiin…”, tutup Kiyai Samuin.
(Admin PC)