Pergunu Jateng Berikan Beasiswa Guru, Gandeng UNWAHAS dan UNU Surakarta

Ketua PW Pergunu Jateng, Dr. H. Nur Cholid, M.Ag., M.Pd.,  Wakil Sekretaris PW Pergunu Jateng Imam Khoirul U, M.Pd.I, dan Wakil Direktur Pasca Unwahas, Dr. Hj. Sari Hernawati, M.Pd., foto bersama seusai Acara Pembukaan Seleksi Beasiswa Pergunu-PPs Unwahas di Kampus Unwahas Sampangan, Sabtu (19/8/2023).

SEMARANG, pergunujateng.org – Langkah meningkatkan kompetensi guru dibutuhkan dari waktu ke waktu. Selain menjadi usaha memajukan dunia pendidikan, kemampuan unggul guru berpengaruh lahirnya peserta didik cerdas dan tangguh.

Ketua Persatuan Guru Nahdatul Ulama (Pergunu) Jateng Dr. H. Nur Cholid, M.Ag., M.Pd., turut memberikan dukungan penuh. “Salah satunya juga dengan memberikan ruang supaya guru bisa kuliah sampai jenjang pendidikan tertinggi,” tuturnya di Unwahas Semarang. Pada hari yang sama, PW Pergunu Jateng juga melaksanakan Seleksi Program S2 dan S3 di kampus UNU Surakarta, Sabtu (19/8/2023).

Direktur Pascasarjana UNU Surakarta, Dr. Drs. H. A. Dardiri Hasyim, S.H, M.H., foto bersama dengan Calon Mahasiswa Program Magister PAI seusai Penandatanganan Komitmen di UNU Surakarta (19/8/20230).

Dia hadir melihat pelaksanaan tes seleksi beasiswa jenjang pascasarjana untuk guru di Kampus Menoreh Sampangan Semarang, Terdapat beberapa pengurus PW Pergunu Jateng dan dosen ikut serta. 

Jalan lebar telah dibuka oleh Pergunu Jateng berkolaborasi dengan Program Pascasarjana Unwahas dan  Pascasarjana UNU Surakarta memfasilitasi para pendidik, utamanya agar guru berpeluang menempuh pendidikan S-2 bahkan S-3.

Pendidikan jenjang magister dan doktoral sekarang bukan hal yang memberatkan apalagi tabu bagi guru. Mereka memiliki peluang sama seperti halnya dosen yang dituntut meningkatkan kemampuan akademi sepanjang waktu.

Nur Cholid yang juga Wakil Rektor III Unwahas mengemukakan komitmen ini sejalan program yang ditempuh pengurus pusat (PP) Pergunu.

Disediakan program beasiswa bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM pengajar dari latar belakang madrasah maupun sekolah umum. Tak terkecuali juga warga NU yang memilih profesi mulia sebagai guru diprioritaskan. Keinginannya menciptakan kemampuan profesional berdaya sanding dan berdaya saing mumpuni. Baik untuk arus lokal, regional, nasional hingga Internasional. Selain itu kehadiran guru berbekal tingkat akademi kompeten berpengaruh lahirnya peserta didik cerdas dan tangguh.

Adapun seleksi di UNWAHAS diikuti enam orang peserta untuk jenjang Doktor pendidikan Agama Islam (PAI). Enam orang untuk Prodi Magister Hukum Ekonomi syariah (HES) dan 29 orang untuk Prodi Magister PAI, sedangkan Seleksi di UNU Surakarta diikuti tujuh orang Program Magister PAI. Mereka diharuskan mengerjakan materi uji mulai dari tes potensi akademi, Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan wawancara dan juga berkomitmen menyelesaikan kuliah tepat waktu, yakni enam semester bagi jenjang Doktor dan empat semester bagi jenjang Magister.

Wakil Direktur I Program Pascasarjana UNWAHAS Dr. Hj. Sari Hernawati, M.Pd., menyatakan pihaknya berkomitmen penuh mendukung usaha peningkatan SDM di kalangan warga NU, senada juga disampaikan oleh pihak Pascasarjana UNU Surakarta.

Kolaborasi bersama Pergunu menjadi bakti mereka mendorong percepatan pemenuhan SDM berkualitas dan unggul.

Kontributor:
(SM/Hari Santoso/ Ulum)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *