Kualitas SDM Guru menjadi Program Prioritas Rakerwil

Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Tengah menjadikan Kualitas SDM Guru sebagai skala Prioritas dalam Rapat Kerja Wilayah Pergunu tahun 2023.

“sekarang erannya kolaborasi, jadi strategi untuk meningkatkan kualitas SDM Guru tidak lain adalah memperluas jejaring” terang Ketua Umum PW Pergunu Jawa Tengah, Dr. Nur Cholid, M.Ag., M.Pd.

Sebelumnya disampaikan oleh Dekan FEB Undip, Prof. Dr. Suharnomo, M.E. bahwa FEB Undip menawarkan diri untuk mensupport program PW Pergunu Jateng, tidak lain adalah peningkatan Soft Skill Guru-guru tentang kewirausahaan untuk menopang ekonomi guru yang masih dibawah rata-rata.

“sebagai guru harus open mind menghadapi perubahan-perubahan jaman now, guru harus merubah mind set untuk cretifity and inovatif, salah satunya berwirausaha” terang Prof. Dr. Suharnomo, yang juga merupakan Dewan Pakar PW Pergunu Jateng.

Menurutnya, sekolah-sekolah di perkotaan harus dapat aqidahnya (Aswaja an-Nahdliyah),dapat life skilnya, dan dapet kognitifnya, tentu diajarkan oleh Guru-guru profesional dari Anggota Pergunu.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Lt. 2 FEB Undip ini di hadiri oleh Dewan Pakar dan seluruh pengurus PW Pergunu masa khidmah 2022-2027 dan dihadiri oleh ketua PP Pergunu, H.M. Faojin, M.Ag.,M.Pd. Sabtu (27/5/2023).

Pengurus Pimpinan Pusat (PP) Pergunu Muhammad Faozin mengatakan, program-program yang diputuskan dalam Rakerwil Pergunu Jateng sangat bagus. Menurutnya, terobosan-terobosan di bidang kewirausahaan sebagai kegiatan tambahan sangat diperlukan bagi guru.

“Bukan hanya terkonsentrasi pada persoalan guru-guru NU saja, tetapi juga tentang penanaman spirit wirausaha guru dan diprioritaskannya realisasi program pengurus sebelumnya yang belum tuntas,” ujarnya.

Dirinya berharap, keputusan-keputusan Rakerwil Pergunu segera dieksekusi agar kehadiran Pergunu bisa dirasakan hingga tingkat basis. “Segera bergerak dan bertindak sesuai skala prioritas program,” ucapnya.

program yang menjadi skala prioritas ini merupakan lanjutan periode sebelumnya, jadi periode ini kami lanjutkan. terang Dr. Nur Cholid yang juga menjabat Wakil Rektor di Unwahas.

Menurutnya, selain program percepatan, program pengurus periode sebelumnya yang belum tuntas adalah pembentukan pengurus Pergunu di tingkat daerah, termasuk tingkat kecamatan dan desa/kelurahan.

Struktur Pergunu lanjutnya, dipandang perlu secepatnya dihadirkan di seluruh wilayah basis terbawah, karena posisi guru sangat penting terutama dalam menyiapkan generasi nahdliyin yang  tangguh.

Ditambahkan, karena itu potensi guru-guru nahdliyin di wilayah perlu dimaksimalkan dalam wadah khusus, tak lain adalah Pergunu. Wadah ini dibutuhkan penggerak, yakni kader NU yang mengurusnya atau pengurus di ranah basis.

“Keputusan  lain, PW Pergunu Jateng menyiapkan dan merealisasikan program pendidikan kader guru (PKG), pengembangan kompetensi guru, beasiswa studi lanjut guru, pelatihan sertifikasi kompetensi guru, dan pelatihan wirausaha,” terangnya.

Dikatakan, Rakerwil juga memutuskan peraturan organisasi (PO), mekanisme tata kerja pengurus dan pembagian tugas pengurus yang dijadikan acuan pengurus dalam mengelola organisasi.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *