PC Pergunu Karanganyar Peringati Hari Santri dan Hari Guru Nasional dengan Ziarah dan Outbond
Karanganyar, pergunujateng.org.- Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) dan menyonsong Hari Guru Nasional (HGN) PC Pergunu Karanganyar mengadakan kegiatan Ziarah dan Outbound. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu. 7 Nopember 2020. Berangkat dari titik kumpul di Sekretariat PC Pergunu Karanganyar pada pagi hari pukul 06.00 sampai selesai. Adapun kegiatan tersebut mengambil tempat tujuan yaitu ziarah maqam Sunan Geseng yang terletak di Piyungan, Bantul Jogjakarta dilanjutkan mampir si HEHA SKY VIEW untuk sekedar selfi-sefi dan berakhir dengan kegiatan Outbond di pantai Pok Tunggal Gunungkidul. Kegiatan ini diikuti sekitar 30 peserta dari pengurus Pimpinan Cabang Pergunu Karanganyar.
Ketua panitia Suwandi, S.Pd, M.Pd menuturkan bahwa kegiatan ini hanya bermula dari “guyon” salah seorang anggota pengurus PC Pergunu Karanganyar yang menawarkan jasa sewa carter bus jika ada kegiatan kegiatan ziarah atau yang lain. Gayungpun bersambut, dan akhirnya direspon baik oleh pengurus-pengurus yang lain dan disepakati untuk mengadakan kegiatan Ziarah dan Outbond sekaligus memanfaatkan momentum peringatan Hari Santri dan menyongsong Hari Guru yang akan jatuh pada Bulan Nopember ini. Alhamdulilah respon dan antusias para pengurus cukup tinggi walaupun mereka harus iuran secara swadaya untuk membiyayai kegiatan ini, bahkan harus membeli kaos seragam dulu agar dapat mengikuti kegiatan.
Sementara itu, Ketua PC Pergunu Karanganyar, M. Marjuni, S.HI, M.Pd.I menambahkan harapannya, agar kegiatan ini tidak hanya sekedar ziarah dan piknik, atau hanya bersenang senang untuk refressing ditengah situasi pandemic covid 19 yang sampai sekarang tak menentu, tetapi lebih kepada mempererat ”Ukhuwah Pergunuwiyah”, karena menurutnya , Pergunu sebagai BANOM NU di Kabupaten Karanganyar masih tergolong baru dan baru berusia 2 tahun sehingga belum begitu populer di kalangan internal NU sendiri apalagi external NU. Dari sekian pengurus cabang yang tercantum dalam SK kepengurusan PC Pergunu Karanganyar sampai saat ini hanya sekitar 50% yang aktif. Sisanya masih pasif. Dugaan kami salah satu faktor mengapa yang lain belum aktif adalah mereka belum tahu kalau jadi pengurus atau sesama pengurus sendiri belum saling mengenal akrab antara satu sama lain, sehingga aktif di Pergunu masih merasa asing dan canggung, beda dengan banom banm NU yang lain yang sudah lama berdiri.
Memang kami diakui, bahwa waktu pembentukan Pengurus Pimpinan Tingkat Cabang pada awalnya kami masih “buta” dan mecari cari, sehingga susunan pengurus hanya berdasarkan perkiaraan kalu mereka siap dan rekomendasi beberapa tokoh NU Karanganyar dan tanpa konvirmasi terlebih dahulu, sehingga belum mengetahui karakter, kapasitas dan loyalitasnya terhadap NU/pergunu. Untuk itu kami sangat senang dengan kegiatan ini, diharapkan dengan kegiatan ini akan terjalin ukhuwah yang erat antara sesama pengurus sehingga kedepannya akan menambah semangat dalam menjalankan roda organisasi. Kami sangat yakin jika semua pengurus bergerak sesuai tupoksinya masing masing maka perkembangan dan percepatan kemajuan pergunu sebagai organisasi profesi guru dikabupaten Karanganyar akan lebih cepat. Demikian cetusnya. (Elok)