Beasiswa S2 dan S3 Pergunu-UNU Surakarta, Perkuat Misi Moderasi Beragama
Solo – Dalam upaya memperkuat misi moderasi beragama di wilayah Soloraya, PW Pergunu Jawa Tengah telah bekerja sama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta (UNU Solo) program beasiswa S2 dan S3 bagi para guru, ustadz/h dan dosen NU di wilayah Soloraya. Upaya ini disampaikan secara terpisah oleh Ketua PW Pergunu Jawa Tengah HM Faojin dalam kegiatan Rekruitmen Test Tahap 2 Mahasiswa Baru Beasiswa Pergunu Program Pascasarjana UNU Surakarta Tahun Akademik 2020/2021 pada hari Sabtu, 19 September 2020 di Kampus UNU Surakarta Jl. Dr. Wahidin 05/VI Surakarta.
Menurut Wakil Rektor 1 UNU Surakarta (Dr. Hj. Lilis Patimah, M.SI) peserta yang lulus seleksi tahap 1 oleh Pergunu Jawa Tengah sebanyak 26 terdiri dari S2 PAI 20 peserta dan S3 PAI 6 peserta. Mereka diuji pada tahap 2 dengan materi Tes Potensi Akademik (TPA), Pengetahuan Umum (Ke Aswajaan), Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan wawancara, tambahnya.
Rektor UNU Surakarta Dr. H.A. Mufrod Teguh Mulyo, MH. Menjelaskan bahwa Perguruan Tinggi NU di Solo yang telah berdiri sejak 8 Oktober 1958 sudah memiliki ribuan lulusan yang tersebar dimana-mana dan telah banyak mencetak para ulama, ilmuwan, praktisi, dan juga para pejabat di berbagai institusi maupun instansi. Dengan kerjasama UNU Surakarta dengan PW Pergunu sejak tahun 2019 ini akan menambah kekuatan SDM NU dengan keilmuan yang mapan dan moderat, sehingga mereka akan bersama-sama mengemban amanat misi moderasi beragama mulai dari tempat mereka mengabdikan dirinya pada satuan pendidikan maupun institusi lainnya terus dikembangkan pada masyarakat luas di Soloraya dan Indonesia.
Hal senada diungkapkan oleh HM Faojin sekaligus berharap semo ga kemampuan yang telah dan akan dikembangkan oleh Universitas Nahdlatul Ulama ini akan melahirkan ilmuwan terdidik yang lebih mapan keilmuwannya, moderat, memiliki daya juang dan militansi mengemban amanah ajaran ahlussunnah wal jamaah. Para masyarakat terdidik ini akan bersama mengembangkan moderasi beragama Soloraya dan menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban dunia yang dimotori dan disemai oleh berbagai perguruan tinggi NU di Indonesia, salah satunya UNU Solo, harapnya. (HMF)