Anggota Pergunu Bersaing Rebutkann Beasiswa Pergunu Jateng Tahun 2020
Semarang- PW Pergunu Jawa Tengah bekerjasama dengan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) kembali menggelar ujian tulis dan wawancara Seleksi Penerima Beasiswa S2 dan S3 Pergunu Jawa Tengah Angkatan ke 3 di Aula Kampus 1 Unwahas Semarang. Seleksi yang berlangsung pada hari Sabtu 12 Desember 2020 tsb diikuti oleh 92 peserta yang terdiri dari 65 Program Magister PAI, 7 Program Magister Hukum Ekonomi Syariah dan 20 Program Doktor PAI. Ada 3 tahap yang harus dilalui para peserta beasiswa, yaitu seleksi administrasi yang meliputi kelengkapan berkas persyaratan yang dilaksanakan secara online, kemudian yang lolos administrasi berlanjut ke tahap 2 yaitu tes tertulis meliputi TPA, bahasa Inggris, Bahasa Arab, dantahap terakhir adalah sesi wawancara.
Pergunu Jateng bekerjasama dengan Unwahas merupakan pilihan yang tepat dan pergunu sangat siap secara lahir dan batin dalam rangka mengawal dan mengembangkan mutu SDM NU. Hal ini akan berimplikasi pada 10 sampai 20 tahun yang akan datang. Dengan yakin akan ajaran ahlus sunah wal Jamaah annahdliyah untuk mengamalkan dan menggerakkan secara bersama guna memantapkan Indonesia menjadi pusat peradaban dunia.
Menurut ketua PW Pergunu Jawa Tengah, H. M. Faojin M. Ag, M.Pd, beasiswa program Magister dan doktor ini diberikan bagi anggota pergunu yang mengajar di Sekolah, Madrasah, Pondok Pesantren maupun ustadz-ustadzah TPQ di wilayah Jawa Tengah.
“Harapan saya seluruh peserta harus bersungguh-sungguh dalam mengikuti seleksi, peserta yang lolos harus siap dan bertanggung jawab untuk membesarkan Pergunu, NU dan Indonesia sebagai pusat peradaban dunia.
Senada dengan ketua PW Pergunu Jawa Tengah, Direktur Pascasarjana Unwahas, Prof. Dr. K.H. Mudzakkir Ali, MA. menuturkan dengan kuliah di unwahas harapannya mampu menggali karya-karya ulama nusantara dalam mengembangkan ahlus sunnah wal jamaah annahdliyah.
“Pengembangan nilai-nilai ahlus sunah wal jamaah itu sangatlah kompleks dan tidak hanya berkutat pada kajian-kajian saja, kajian fiqh misalnya, namun yang terpenting dari itu adalah bagaimana bentuk pengaplikasian nilai-nilai keagamaan di era modern saat ini.” tegas Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan Islam Unwahas.
Menurut Akrom, salah satu peserta seleksi beasiswa asal Batang Jawa Tengah menuturkan bahwa dirinya mengikuti seleksi ini dengan harapan mampu meningkatkan kualitas dirinya sebagai pendidik. “Saya ingin sekali melanjutkan studi namun terkendala biaya dan alhamdulillah ada beasiswa Pergunu Jawa Tengah di Unwahas.
selain itu, lanjut Akrom, pesan orang tua dan abah Kiyai saya carilah ilmu sebanyak-banyaknya selagi masih muda. Muhaimin(Red)