PERINGATI HARLAH YANG KE-69, PC PERGUNU KARANGANYAR ADAKAN SARASEHAN PENGUATAN ORGANISASI DAN BUKA BERSAMA
KARANGANYAR.pergunujateng.org- Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PCPERGUNU) Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Sarasehan Penguatan Organisasi dan Buka Bersama pada Jum’at (16/4) di Gedung PCNU Kabupaten Karangayar. Puluhan Guru NU tersebut mendapat pengarahan serta wejangan yang sangat bermakna dalam acara tersebut yang dihadiri secara virtual oleh Ketua PW PERGUNU Jawa Tengah, Drs. Muhammad Faojin, M.Pd. Selain itu, hadir juga Drs. K. Nuril Huda, Ketua Tanfidziah PCNU Karangayar dan Sulaiman Rosyid, S.Ag, Anggota Lesgilatif DPRD Karanganyar Fraksi PKB.
Dalam materinya, Faojin mengamanatkan kepada PC PERGUNU Karanganyar agar senantiasa menjalin komunikasi dan jaringan baik di internal maupun ekternal NU. Hal ini bertujuan agar kedepan PERGUNU dapat lebih bersiergi dan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh anggota maupun seluruh guru yang ada di kabupaten Karanganyar.
“Saya berharap semoga PC PERGUNU Karanganyar dapat membentuk PAC di semua kecamatan yang ada di wilayah Karanganyar. Hal ini penting dilakukan karena organisasi ini akan kuat dengan terbentuknya jajaran kepengurusan yang rapi dan salin bersinergi” pungkasnya
Dalam kesempatan yang sama, Sulaiman Rosyid selaku Anggota Legislatif DPRD Kabupaten Karanganyar Fraksi PKB mengungkapkan bahwa angka lembaga pendidikan dibawah Naungan LP Ma’arif NU masih sangat sedikit. “inilah tugas yang harus Pergunu emban kedepan. Bagaimana agar lembaga pendidikan yang berafiliasi ke ma’arif atau bahkan yang berada dibawah naungan ma’arif bisa lebi berkembang” paparnya. Dia juga menyebutkan bahwa MI yang berada di bawah naungan ma’arif baru ada 3, SMP/MTs 2 dan SMA/MA/SMK 1. “kedepan tentunya kami dari jajaran wakil dari NU yang berkiprah di birokarsi Legislatif akan tetap mendukung dan ikut memperjuangkan berkembangya lembaga pendidikan di bawah naungan maarif ini” tegasnya.
Sementara itu, K. Nuril Huda selaku Ketua Tanfidziah PCNU Karanganyar memberikan masukan yang berbeda kepada Pergunu. Beliau menerangkan bahwa jalanya Organisasi NU bukan terletak pada siapa yang menjadi pimpinan di Pengurus cabang, tapi justru jalanya Organisasi Nuitu terletak pada kinerja semua lembaga dan banom yang terus bersinergi kepada NU. Hal ini terjadi karena kinerja dan sinergi yang baik antar lembaga dan Banom NU itulah akan terjalin suatu program yang mana program tersebut merupaka program yang memang digarap oleh para ahlinya.
Selain itu, baliau juga mengungkapkan peran setrategis Pergunu dalam perjalan NU kedepan. “Pergunu menjadi Organisasi yang sangat Setrategis di NU kedepanya. Itu terjadi karena Pergunu yang nantinya akan melahirkan kader-kader NU yang terdidik. Oleh karena itu, sisipkan nilai-nilai Ahlus Sunnah Wal Jama’ah disetiap mata pelajaran apapun yang bapak ibu ajarkan disekolah.” Tuturnya.
Ketua PC Pergunu Karanganyar, M. Marjuni, S.H.I, M.Pd.I dalam sambutanya menyebutkan program kedepan adalah berfokus pada pembentukan PAC disetiap kecamatan di kabupaten karanganyar. Rencana tersebut akan direalisasikan pasca Lebaran tahun ini. “Tahun 2018 akhir Pergunu Karanganyar telah terbentuk. Artinya sudah hampir separuh pejalanan kita dalam berkhidmah di pergunu. Namun masih banyak lini yang harus dibenahi, salah satunya adalah membentuk 16 PAC di wilayah Kabupaten Karanganyar ini. Oleh karena itu, mohon dukungan dan kerjasama dari bapak ibu semua, semoga setelah lebaran tahun ini program tersebut dapat terealisasi” Ucapnya.
Acara tersbut semakin spesial karena selain menambah wawasan dan semangat, acara tersebut juga bertepatan dengan ulang tahun ketua PC Pergunu Karanganyar, M. Marjuni, S.H.I, M.Pd.I yang mana dia juga pernah menjabat sebagai ketua PC IPNU Tahun 2007. Akhir acara ditutup dengan menyantap hidangan buka puasa, hasil dari shodaqoh dari beberapa pengurus. (red)
Kontributor : Wahyu Dwi Purnomo