PESANTREN KILAT
االمقالة الثالثة (٣)
عن أبي بكر الصديق رضي الله عنه: من دخل القبر بلا زاد فكأنما ركب البحر بلا سفينة، كما قال النبي صلى الله عليه وسلم : ماالميت في قبره إلا كالغريق المتغوث (نصائح العباد، صحيفة: ١٠)
Makalah Ketiga:
Diriwayatkan dari Abu Bakar Ash-Shiddiq RA: “Barangsiapa yang masuk ke dalam kubur tanpa memiliki bekal, maka ia seperti mengarungi samudera tanpa membawa
perahu”. Sebagaimana sabda Nabi SAW, “Tiada seorang yang mati dalam kuburnya, melainkan seperti orang yang tenggelam yang merintih minta pertolongan”. (Kitab Nashoihul Ibad, hal.10).
Penjelasan :
Berdasarkan hadits Nabi saw di atas, dapat diambil pelajaran yang sangat berharga, yaitu betapa pentingnya amal shalih yang dilakukan oleh seorang hamba ketika ia hidup di dunia. Sebab segala apa yang dimiliki dalam kehidupan di dunia ini tidak berarti apa-apa, jika seorang hamba telah meninggal dan berada di alam kubur, kecuali hanya amal sholeh yang telah ia lakukan. Tanpa bekal yang cukup, ia hanya akan menangis dan merintih minta tolong. Tapi semuanya sudah terlambat. Oleh karena itu mumpung kita masih diberikan kesempatan hidup, marilah kita gunakan kesempatan ini untuk selalu investasi amal shalih menuju kehidupan yang sesungguhnya, yaitu kehidupan setelah kematian. Semoga bermanfaat.(MU).