Pelantikan Pergunu Kota Salatiga pada Tanggal Antik, Berjalan Khidmat
Rencana pelantikan PC Pergunu Kota Salatiga yang sudah dinanti lama oleh para pengurus dan masyarakat guru, dosen dan ustadz/h NU Kota Salatiga kini telah terjawab. Dengan tetap mematuhi protocol Kesehatan pelaksanaan berjalan khidmat yang dilantik secara langsung oleh Pimpinan Pusat Pergunu (Aris Adi Leksono, M.Pd). Hadir pada kesempatan itu PW Pergunu Jawa Tengah (HM Faojin dan Abu Salim), Rois Suriah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Salatiga, DPRD Kota Salatiga, Banom, Lembaga dan Lajnah NU Kota Salatiga serta tokoh masyarakat dan ulama bertempat di Aula Gedung NU, Pulutan Kota Salatiga. Pelantikan masa khidmat: 2020-2025 ini waktu mengambil tanggal yang antik 1212-2020 yakni tanggal 12 bulan 12 tahun 2020, bertepatan hari Sabtu.
Dalam prosesi pelantikan Aris selaku PP Pergunu meneguhkan kesiapan para pengurus Pergunu dalam berkhidmat membesarkan Pergunu dan NU serta SDM Indonesia ke depan. Hal ini ditegaskan dalam sambutan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Salatiga (KH Zaenuri, M.Pd) bahwa “dengan dilantiknya para Pengurus Pergunu diharapkan langsung dapat bekerja dan menjalankan amanah sesuai dengan tugas dan tupoksi yang ada”. Pergunu merupakan organisasi profesi guru yang mempunyai kewenangan yang diatur dalam UU Guru dan Dosen No 14 tahun 2005 sebagaimana dalam pasal 42 untuk menetapkan dan menegakkan kode etik guru, memberikan bantuan hukum kepada guru, memberikan perlindungan profesi kepada guru, melakukan pembinaan dan pengembangan profesi guru, dan memajukan pendidikan nasional. Selain itu, K.H Zaenuri juga menyampaikan bahwa “Pergunu juga merupakan badan otonom NU, sehingga Pergunu menjadi corong utama dalam menyiarkan Islam Aswaja An nahdliyyah”, tambahnya.
Adapun pengurus yang dilantik adalah Ketua (Drs. H. Untoro, M.Pd) Wakil ketua (Dr. H. Ilya Muhsin, S.HI., M.Si, K. Kasmin Mustofa, S.Pd, Mahsun Azmi, S.Ag) Sekretaris (Budi Santoso, S.PdI) Wakil sekretaris (Dulhadi, S.Ag., M.PdI, Akbar Tanjung, S.Pd, Nurul Huda, S.PdI) Bendahara (Istiqomah, S.Ag) Wakil bendahara (Suskiana, SAg, M.PdI). Sedangkan secara lengkap Bidang Pendidikan dan Pelatihan (Dr. M. Gufron, M.Ag, Mahbub, M.PdI, Sutoyo, S.PdI), Bidang Litbang (M. Nurfadkhurohmad, S.Pd.I, Mahmudi, S.Pd.I, Naziatin Nazilah, S.P) Bidang Ekonomi dan koperasi (Dr. Faqih Nabhan, S.E., M.M, Eva Idalaila, S.Pd, KH. Dimyati Muhson, S.Ag). Bidang Pembinaan dan Penguatan Mental Aswaja (Muhammad Chairul Huda, M.H, Drs. Sugeng R, M.PdI, Agus Wahyono, S.PdI, M.PdI). Budaya, Olah raga dan Ketrampilan (Syukron, S.PdI, M.PdI, Solikhin, S.PdI, Luluk Murdaningsih, S.Pd.I ). Bidang Hukum dan advokasi (Yusuf Khumaini, M.H, Nurun Jamaluddin, M.HI, Cholida Hanum M.H) Bidang Kerjasama dan Lintas Lembaga (Muhamad Hanif, S.PdI, Nasirudin, S.PdI, Nur Khasanah, S.Ag) Bidang Penjaminan Mutu Karya Ilmiah, Penerbitan dan Publikasi (Drs. H. Munawar,HM, M.Pd, Nining Maryaningsih, S.Pd, M.Pd dan Bidang Keorganisasi dan Sistem Informasi (M. Rofiq, S.PdI, Khamid, S.Kom, M. Syukron, S.PdI, M.PdI)
Kegiatan yang dilanjutkan penguatan organisasi oleh PP Pergunu (Aris Adi Leksono) dan PW Pergunu (HM Faojin) diikuti oleh semua pengurus yang hadir berjalan penuh dialogis dengan melihat perkembangan Pergunu secara local, nasional dan internasional. Aris yang kini hendak ujian tertutup doktornya memaparkan visi misi ke depan Pergunu dengan berbagai peta kekuatan yang sekarang sudah dilakukannya. Berbagai capaian yang telah dituju dan langkah strategis yang telah diimplementasikan. “Penguatan Pergunu bisa dikembangkan melalui pendekatan ideologi, kompetensi dan hobi”. Bagi SDM NU lebih cepat bergabung melalui pendekatan ideologi mulai dari para guru Maarif, Muslimat dan ustadz/h di madin, TPQ, maupun pondok pesantren serta dosen NU. Pendekatan kompetensi bagi para guru umum di sekolah/madrasah negeri dan dosen umum. Sedangkan pendekatan hobi bagi mereka yang hendak menyalurkan kebiasaan hobinya melalui Pergunu, imbuhnya
Hal senada dipaparkan oleh HM Faojin yang kini sedang menyelesaikan studi S3 di UWH berkaitan strategi penguatan organisasi dan gerakan Pergunu di Jawa Tengah dengan menguatkan jalinan silaturrahim dengan berbagai perguruan NU, perguruan tinggi negeri dan swasta di Jawa Tengah sebagai implementasi hadis pentingnya silaturrahim yang dapat menambah rizki, menambah umur dan mempermudah urusan. Sekaligus menterjemahkan pengembangan silaturrahim yang dikembangkan oleh Ketua PBNU (Prof. Dr.H. Said Aqil Sirodj, MA) menjadi silatul ilmi dan ditingkatkan menjadi silatul kasb. Begitu juga Faojin mengelaborasikan pemanfaatan IT guna memperluas akses Pergunu di era milineal ini. Sehingga Pergunu dikenal secara luas dan diakses oleh berbagai instansi dan institusi dalam memberikan layanan anggotanya. Selamat para pengurus yang telah dilantik sebagai PC Pergunu Kota Salatiga semoga Allah Swt membimbingnya dan menganugerahi keberkahan, amin.
(Cholida Hanum, M.H., PC Pergunu Kota Salatiga)