My New Family
Purworejo.pergunujateng.org.– Setelah sekian lama menunggu akhirnya pada hari Sabtu, 17 Oktober 2020 disertai suasana yang sedikit mendung para maba beasiswa IKHAC dengan semangat yang membara berangkat menuju ke Mojokerto. Dengan berbekal niat dan tekad yang kuat mereka berharap dapat mendapatkan ilmu yang berkah dan bermanfaat disana sekaligus untuk mengembangkan potensi diri masing-masing. Titik kumpul pemberangkatan berada kantor PW pergunu Jawa Tengah.
Maba yang diberangkatkan itu berasal dari berbagai penjuru Jawa Tengah,mulai dari Semarang, Klaten, Batang, kebumen, Purworejo, Boyolali,dan lain sebagainya. Disana juga tidak hanya dihadiri oleh maba saja , melainkan juga pada wali santri,para pengurus pergunu,bahkan ada juga ketua-ketua PCNU.
Dengan berpakaian batik pergunu, mereka berkumpul terlebih dahulu untuk mendapatkan arahan terlebih dahulu dari berbagai pihak,mulai dari wakil PWNU Jawa Tengah, ketua PW pergunu Jateng,dan juga sekertaris pergunu Jateng.
” Disana jangan hanya belajar ilmu secara teknis saja, melainkan belajar lah juga yg nonteknis nya” ucap wakil PWNU Jawa tengah,Dr. H. A. Hakim. Para maba ini diharapkan Disana tidak hanya belajar untuk mendapatkan nilai,tapi juga belajar akan kehidupan yang mendalam. Karna hakikat ilmu Allah itu sangat luas,jadi jangan hanya puas dengan ilmu yang telah didapatkan sekarang.
Berbagai kisah yg mereka lalui untuk sampai ke titik ini, itu menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk mereka. Berpisah jauh dari keluarga dirumah bukan berarti kita kehilangan rasa kekeluargaan,karna inilah keluarga baru kita. Inilah keluarga kedua kita. Orang-orang yang akan membersamai kita dikala suka dan duka. Saling berbagi ilmu dan pengalaman adalah menu wajib didalamnya. Karna kita ketahui bahwa kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Dan apalah arti ilmu kita ketika itu tidak membawa manfaat untuk orang lain. Mempersatukan Maba dari berbagai daerah inilah awal kita untuk mempersatukan umat Islam.
Semoga kelak para maba ini dapat membawa nama harum pergunu Jateng di kancah internasional. Tidak hanya cerdas melainkan juga menjadi teladan untuk semua nya.
Wallahu a’lam bishowab
Robbani _Purworejo