DO’A ASYURO (Tata Cara dan Fadhilahnya)
SEMARANG. Pergunujateng.org.- Asyuro adalah sebutan lain dari tanggal 10 bulan Muharrom atau orang jawa menyebutnya tanggal 10 Suro, yang mana pada tahun ini insya Allah jatuh pada hari Sabtu, 29 Agustus 2020, disamping disunahkan berpuasa, juga dianjurkan untuk membaca do’a Asyuro, bersedekah dan menyantuni anak yatim, dikatakan juga hari rayanya anak yatim.
Mengukip dari Kitab Kitab Ta’lim al Mubtadi’ halaman 31-32 Juz I, karangan Syaikh Abu Miftah Abdul Hannan Ma’shum al Hajj Pengasuh Ponpes Fathul Ulum Kwagean Kediri Jatim, menerangkan bahwasannya fadhilah membaca do’a pada hari Asyuro adalah sebagai berikut;
“Barang siapa yang membaca doa Asyuro pada hari tanggal 10 Muharram, maka orang tadi tidak akan mati pada tahun itu, jika orang tadi dekat dengan ajalnya, maka Allah tidak akan memberi pertolongan membaca do’a tersebut. Wa Allahu a’lam.”
Adapun tata caranya sebagai berikut;
Setelah sholat Magrib (tanggal 9 Muharrom/ malam 10 Muharram) membaca:
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
Dibaca 70 kali, setelah itu membaca do’a Asyuro sebanyak 7 kali.
Jika tidak bisa membaca pada saat malam Asyuro, boleh juga dibaca pada hari Asyuro sampai waktu Ashar selesai.
Semoga tulisan singkat ini bermanfaat untuk kita semua. Wa Allahu a’lamu bi al Shawab. (*)
*Imam Khoirul Ulumuddin, Penulis adalah Pengurus PW Pergunu Jawa Tengah pada Departemen Keorganisasian, Data dan Sistem Informasi Pergunu.