Guru Tentara Masa Depan
————————-
Pelajaran Sangat berharga dari sejarah Kaisar Hirohito Jepang setelah dua kotanya Hirosima dan Nagashaki di Bom Atom tahun 1945 oleh sekutu Amerika.
Ribuan orang melayang dan aset aset material luluh lantah. Hal inilah yg menjadi salah satu wasilah dan pemicu Indonesia merdeka.
Hal yang sangat kontroversial dilakukan pemimpin tertinggi jepang saat itu adalah langsung bergegas mengumpulkan Jenderal jenderal yang tersisa dengan tujuan menanyakan guru yang masih tersisa. Satu kalimat langsung dilontarkan pada sang jenderal. Berapa guru yg tersisa..? Para jenderal gagal paham kenapa yg ditanyakan guru ko bukan tentara yg berhasil menjaga keselamatan kaisar. Sang Kaisar menegaskan bahwa guru adalah tumpuan masa depan. Jepang harus kembali bangkit dan belajar untuk bisa mengalahkan Amerika. Tentara hanya punya senjata untuk membunuh atau menembak tapi guru memiliki ilmu untuk masa depan bangsa.
Jepang akhirya konsinten bahkan mengundang guru besar Amerika yg sekarang menjadi bapak mutu dunia untuk mengajari manajemen industri PDCA. Dia adalah William Edward Salis Deming yg telah berhasil membangun ekonomi jepang setelah perang II dunia hingga berkembang saat ini. Itulah pentingya kita respec pada guru ..tidak hanya untuk ngajari ilmu anak anak di kelas tapi guru lah yg serius berorientasi masa depan bangsa.
Hidup Guru,
Pergunu Berkah….
Penulis
Dr. H. Imam Satibi (Dewan Pakar PW Pergunu Jawa Tengah-Rektor UMNU Kebumen)