Kemuliaan Majelis Ilmu
Oleh : Muhammad Chabib Fazal Jinan
والمقالة الثانية (٢)
قال النبي صلى الله عليه وسلم:
عليكم بمجالسة العلماء واستماع كلام الحكماء، فإن الله يحيى القلب بنور الحكمة كما يحيى الأرض الميتة بماء المطر ( نصائح العباد، ص: ١٠
Makalah Kedua:
Nabi saw bersabda, “Wajib atas kamu (Tetaplah selalu) di dalam majlis ulama dan mendengar perkataan para ahli hikmah. Sesungguhnya Allah menghidupkan hati dengan cahaya hikmah sebagaimana Dia menghidupkan bumi mati dengan air hujan “. (Nashoihul Ibad, hal.10).
Penjelasan :
Seseorang yang sering mendatangi majlis para ulama dan mendengarkan nasehat (kata-kata bijak) dari para hukama’, maka hatinya akan selalu tenang, tenteram dan selalu tersinari cahaya Allah (hidayahnya). Hatinya basah, tidak keras. Maka saat hati dalam kondisi seperti ini, ia selalu ingin dekat dengan Allah dan senang melakukan kebaikan-kebaikan, seperti suka menolong orang lain yang sedang susah, tidak bakhil terhadap harta yang dimiliki, dan mudah tersentuh untuk senantiasa melakukan kebaikan tanpa mengharap imbalan.
Dari Shafwan bin Assal Al-Muradi Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: “Aku mendatangi Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang sedang berada di masjid dan beliau sedang bertelekan dengan memakai baju yang berwarna merah, lalu aku berkata: ‘Wahai Rasulullah, aku datang untuk menuntut ilmu. Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
مرحباً بطالبِ العلمِ، إنَّ طالبَ العلمِ تَحُفُّه الملائكةُ وتظله بأجنحتِها، ثم يركبُ بعضُهم بعضاً حتى يبلغوا السماءَ الدنيا من محبتهم لما يطلُبُ
“Selamat datang penuntut ilmu, sesungguhnya penuntut ilmu itu dikelilingi oleh para malaikat dan dinaungi oleh mereka dengan sayap-sayapnya, dan para malaikat itu berada di atas satu sama lainnya hingga langit pertama karena mereka sangat mencintai apa yang ia cari (yaitu berupa ilmu Allah Subhanahu wa Ta’ala).”
(HR. Imam Ahmad dan Ath-Thabrani)
Hadist ini menunjukkan bahwa seorang penuntut ilmu hendaknya mendatangi majelis-majelis ilmu. Seorang penuntut ilmu hendaklah ia mendatangi majelis yang diajarkan padanya ilmu-ilmu Allah Subhanahu wa Ta’ala. Insya Allah dengan kita mencintai ilmu, mencinta ahlul ilmi (para masyayikh) dan majlis ilmu, maka akan mendapatkan kebahagiaan,kemuliaan serta kemanfa`atan ilmu tersebut baik di dunia ataupun di akhirat.
Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam
*) Penulis : Muhammad Chabib Fazal Jinan
Mahasiswa IKHAC Jawa Tengah
