Rois Suriah PWNU: Sholat Khusu’ dan Refleksi Diri Membesarkan Pergunu

Semarang – Rois Syuriah PWNU Jateng (KH Ubaidillah Shodaqah) memberikan pesan khikmah bahwa Puncak dari kekhusyukan sholat adalah merasa malu di hadapan Allah Swt. Hal ini dikarenakan pengabdian kepada Nya jauh tidak ada apa-apanya dibanding nikmat yang Dia anugerahkan.
Pesan ini menurut HM Faojin Ketua PW Pergunu sebagai refleksi diri seseorang khususnya bagi warga NU dan lebih khususnya lagi bagi pengurus dan anggota Pergunu. Sekaligus refleksi diri kita dalam memanfaatkan dan mengembangkan potensi dan kompetensi sebagai guru, ustadz/h maupun dosen agar produktif dan terus memberi manfaat kepada sesama, khususnya di Pergunu, NU dan Indonesia.
Apalagi Pergunu menurut Faojin memiliki dua fungsi organisasi. Disamping sebagai organisasi profesi untuk pengembangan, advokasi dan ekspresi para guru, ustadz/h dan dosen NU tetapi juga sebagai badan organisaai otonom NU yang senantiasa menginternalisasi dan mengawal aqidah Ahlussunnah wal jamaah bagi para pengurus dan anggota NU. internalisasi Aswaja an nahdliyah inilah yang terus dijaga dan dibawa sampai besok akhirat. HM Faojin mengharap agar para pengurus dan anggota Pergunu saling bersama membesarkan PERGUNU-NU dan Indonesia sebagai bentuk refleksi diri kita. (HMF)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *