PERGUNU KARANGANYAR ADAKAN WORKSHOP PENULISAN BUKU DAN PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) DI ERA NEW NORMAL SECARA VIRTUAL
Karanganyar, Pergunujateng.org- Pimpinan Cabang Pergunu Kabupaten Karanganyar mengadakan kegiatan Workshop secara virtual dengan tema Penulisan buku dan penyususnan Media Pembelajaran Jarak Jauh di Era New Normal. Kegaitan dilaksanakan menggunakan aplikasi zoom pada Hari Rabu 12 Augutus 2020. Dimulai pada jam 09.00 WIB sampai selesai. Kegiatan workshop ini diikuti lebih dari 130 peserta . Adapun peserta terdiri dari berbagai kalangan guru yang ada di Karanganyar baik dari guru TK sampai guru SLTA baik dari anggota pergunu sendiri maupun dari umum. Dari data panitia terdapat juga peserta yang dari luar daerah Karanganyar karena dilaksanakan secara online sihingga dapat diikuti darimana saja.
Dalam kegiatan tersebut hadir juga Bp. Tarsa, M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar sebagai keynotespeaker yang memberikan motivasi dan arahan kepada peserta terkait dengan situasi dan kondisi pendidikan di saat pandemic covid 19 sekarang ini. Adapun Nara sumbernya adalah Bp. Ahmad Taufik, S.Pd.I, M.Pd dan Bp. Caswidi, .Pd, M.Pd. dengan dipandu oleh Ibu Hj. Anita Sari, S.Ag, M.Pd sebagai moderator. Bapak Ahmad Taufiq, S.Pd.I, M.Pd adalah guru berprestasi tingkat nasional yang berasal dari Demak sekaligus instruktur nasional yang juga termasuk jajaran Pengurus PW PERGUNU Jawa Tengah. Sementara Bp. Caswidi, S.Pd, M.Pd adalah pakar penulis buku pendidikan di Kabupaten Karanganyar.
Menurut Wahyu Lestari, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Panitia Kegiatan Workshop “Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Departemen Pendidikan dan Pelatihan yang berkolaborasi dengan Departemen Penilitian dan Pengembangan PC PERGUNU Karanganyar dalam merespon situasi dan kondisi Kegiatan Belajar Mengajar saat darurat pandemic covid 19 yang sampai saat ini para siswa belum diperbolehkan untuk pembelajaran secara tatap muka di sekolah”. Pembelajaran secara daring menimbulkan problem yang kompleks dari para siswa, orang tua bahkan sampai para guru. Kebanyakan guru masih belum melek terhadap perkembangan IT sehingga kesulitan bagaimana caranya melaksanakan pembelajaran Daring agar dapat diterima siswa sehingga pembelajaran dapat menyenangkan walaupun tidak dengan tatap muka. Sebagai upaya menjawab dari sekian problem akibat diterapkannya kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh oleh pemerintah, maka setidaknya para guru harus mampu dan mahir membuat media pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan aplikasi apikasi yang saat ini sudah banyak tersedia. Demikian tambahnya.
Sementara itu ketua PC PERGUNU Karanganyar M. Marjuni, S.H.I, M.Pd.I dalam sambutannya mengingatkan bahwa PERGUNU sebagai organisasi profesi para guru harus mampu selalu meng update situasi dan kondisi, artinya seorang guru harus mampu mengikuti perkembangan jaman dan perkembangan teknologi yang kian pesat, apalagi dalam situasi darurat pandemic saat ini, seorang guru dituntut menguasai teknologi yang terkait dengan pembelajaran sehingga dapat memberikan hak peserta didik untuk tetap memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam situasi darurat yang berkepanjangan seperti sekarang. Disamping itu beliau juga mengingatkan bahwa seorang guru juga harus tetap meningkatkan kompetensi kepribadiannya dalam konteks seperti sekarang seorang guru harus sesering mungkin mendoakan para peserta didiknya. Jika peran guru hanya sekedar mentransfer ilmu/ pengetahuan maka peran guru akan tergantikan oleh mesin, Google lebiih tahu segalanya. Tetapi jika guru menjadi pendidik, pembimbing dan suri tauladan maka peran guru tak akan pernah tergantikan.
Hampir sama dengan apa yang disampaikan oleh ketua PC PERGUNU, Kadinas Disdikbud Kab. Karanganyar Bp Tarsa, M.Pd. menyampaikan bahwa beliau sangat mengapresiasi positif terhadap kegiatan yang diadakan oleh PC PERGUNU sebagai upaya mengikuti dan menjawab tantangan situasi saat ini, dimana dalam masa darurat covid 19 ini kita sebagai guru dipaksa untuk melakukan perubahan maindset dan program pembelajaran dengan melakukan pembelajaran jarak jauh. Untuk itu seorang guru harus mampu mengauasai IT sehinga pendidikan tetap dilaksanakan karena itu merupakan hak peserta didik untuk memperoleh pendidikan. Kegiatan workshop ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang nyata sebagai upaya meningkatkan kualitas seorang guru. (Arjun/Ulum)