Pergunu Jawa Tengah Terapkan Strategi Gerakan untuk Mempercepat Moderasi Beragama di Soloraya
HM. Faojin, M.Ag., M.Pd., menyampaikan arahan kepada PC Pergunu se- Solo Raya
Semarang. pergunujateng.org.– Menindaklanjuti hasil Rakerwil2 PW Pergunu Jawa Tengah Tahun 2020 ini berfokus pada 9 program strategis dan sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia, khususnya dalam menghadapi radikalisme yang masih terjadi di wilayah Soloraya.
Keprihatinan ini menurut Ketua PW Pergunu Jawa Tengah (HM Faojin) “Kita sebagai warga negara mempunyai kewajiban dan harus segera bergerak bersama sesuai kemampuan masing-masing. Ini adalah urusan yang sangat serius dan segera ditangani guna memahamkan makna beragama secara benar dan tepat”, tekannya. Sehingga PW Pergunu bersama PC Pergunu se Soloraya sudah melakukan koordinasi yang dilanjutkan pemetaan potensi deradikalisasi Soloraya.
Pemetaan deradikalisasi oleh PW Pergunu dilakukan pada hari Selasa (4/2) setelah kegiatan UT Pergunu di UPBJJ UT Surakarta yang dihadiri oleh semua PC Pergunu se Soloraya (Wonogiri, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Klaten , Karanganyar dan.Boyolali), Wakil Wahid Foundation (Mauliya) dan UIN Walisongo (Dr. H. Rahajo dan H. Amin Farih, MAg) yang nantinya akan bersama sama menggerakkan moderasi beragama di Soloraya.
Foto bersama dengan Pengurus PC Pergunu se-Solo Raya
Bentuk kegiatan yang akan digerakkan oleh Pergunu adalah 1) Percepatan pelantikan PC Pergunu Soloraya, 2) Percepatan pembentukan PAC, dan PR serta Komisariat Pergunu pada satuan pendidikan se Soloraya, 3) Seminar, Sarasehan, Workshop dan Lokakarya Gerakan Moderasi Beragama, 4) Gerakan penguatan komitmen kebangsaan dan keagamaan, 5) Festival Gerakan Moderasi Beragama, 6) Gerakan Intelektual Moderasi Beragama di PTU dan PTA, 7) Gerakan Kewirausahaan Moderasi Beragama 8) Mengembalikan Moderasi Beragama lewat Mengaji Kyai Sepuh/Ulama/Tokoh, 9) Gerakan Sadar Mutu Moderasi Beragama dengan berbagai penelitian, studi komparatif dan pembudayaan.
Sehingga harapan HM Faojin selaku Ketua PW Pergunu juga akan menggandeng bersama MUI, Dinas Pendidikan, Kemenag, Polda, Kodam IV Diponegoro, AGPAII dan juga Muhammadiyah, harapnya.
