Pergunu Jateng Beri Pelatihan Antisipasi Cidera saat Olahraga

NARASUMBER-Pelatnas Atletik Nomor Tolak Lembing, Bambang Siswoyo Sidiq sampaikan paparan saat pelatihan keselamatan dalam mencegah cedera olahraga, di Aula PWNU Jawa Tengah, Jalan Dr Cipto No 180 Semarang, Minggu (21/4/19)

PERGUNUJATENG.ORG-semua jenis olahraga berpotensi membuat cedera. Aktivitas olah raga lebih dari 30 menit membuat tumpukan asam laktat di otot tinggi, otot akan menjadi pendek dan pembuluh darah tersumbat. Kondisi demikian membuat tubuh rentan mengalami cedera.
Hal itu diungkapkan Pelatnas Atletik Nomor Tolak Lembing Bambang Siswoyo Sidiq dalam pelatihan keselamatan dalam mencegah cedera olahraga, di Aula PWNU Jawa Tengah, Jalan Dr Cipto No 180 Semarang, Minggu (21/4/19). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Tengah ini diikuti oleh para guru olahraga sekolah dibawah naungan NU.
Lebih lanjut Bambang Siswoyo mengatakan cara menghindari agar tidak terjadi cedera adalah melakukan gerakan olahraga dengan metode dinamis, statis dan relaksasi. Selain itu disarankan untuk menghindari gerakan yang menghentak-hentak, dan gerakan rotasi.
“Semua otot pedukung persendian harus digerakkan, melakukan stabilisasi dan lakukan latihan penguatan,” imbuhnya.
Ketua Pergunu Jateng Faojin mengatakan, terima kasih dan apresiasi untuk para guru-guru NU yang sudah hadir pada pelatihan ini. Pelatihan seperti ini sangat membekali agar para guru bijak saat mengajar olahraga dan untuk menjaga kesehatan.
Panitia kegiatan, Sadi mengatakan, pelatihan ini diikuti oleh 50 guru NU dari berbagai Kabupaten dan Kota yang ada di Jawa Tengah. Mulai dari Kota Semarang, Kendal, Pekalongan, Batang, Demak, Jepara, Grobogan, Blora, Klaten dan lain-lain.
“Manfaatkan sebaik-baiknya kegiatan ini, baik ihtiar untuk menjaga kesehatan juga memberikan bekal pengetahuan kepada para siswanya,” ungkapnya. (M Ahsanul Husna/Usman Roin)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *