Sinergikan Peran Pendidikan, Pergunu Temanggung Audiensi Ke Bupati

RAMAH TAMAH-Bupati Temanggung Muhammad Al Khadzik (baju Putih) menerima Pengurus Pergunu Temanggung, pengurus LP. Ma’arif, Batko TPQ, FKDT Ikatan guru RA, di rumah dinas, Senin (1/10/2018).

PERGUNUJATENG.ORG-Guna membangun sinergitas pendidikan di Kabupaten Temanggung, Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC Pergunu) Temanggung bersama banom NU lainnya, LP. Ma’arif, Batko TPQ, FKDT, Ikatan guru Raudlatul Athfal (RA) dan aktivis pendidikan mengadakan kunjungan ke rumah dinas Bupati Terpilih Muhammad Al Khadziq, Senin (1/10/2018)

Hadir dalam audiensi, Ketua LP. Ma’arif Temanggung Miftakhul Hadi, Ketua Badko TPQ Mahsun, Ketua FKDT dan Ikatan guru Raudlatul Athfal (RA) yang menjadi representasi dari Yayasan Pendidikan Muslimat Nahdlatul Ulama (YAPTINU) serta aktifis pendidikan Hanif Masykur.

Ketua Pergunu Temanggung, Nur Mahsun mengatakan, bahwa sowan Bupati tentunya membawa banyak hal tentang prospek Pergunu di masa yang akan datang. “Yang pertama mengucapkan selamat atas dilantiknya pak Bupati, tentang kemajuan pendidikan formal maupun non formal, kami berharap mendapat perhatian tersendiri pak Bupati selama memimpin,” ungkapnya.

Mahsun juga menambah, profil Pergunu yang menjadi wadah para pendidik dari PT sampai pendidikan non formal (termasuk guru ngaji) akan selalu melakukan tugas mulai, mencerdaskan anak bangsa, memperhatikan nasib para pendidik dari semua tingkatan. “Meskipun hal itu berat, oleh karena anggota Pergunu terdiri dari beberapa satuan pendidikan, RA saja sudah ada 153 dengan jumlah pendidik 460 orang dan jumlah siswa 90 ribu, masih ditambah LP. Ma’arif 161 sekolah dan madrasah dengan jumlah guru 1.723 dan siswa lebih dari 13 ribu, serta TPQ dan Madin yang jumlah ustadznya tidak kurang dari 2 ribu, tentu ini membutuhkan sinergitas dengan pemerintah Kabupaten Temanggung,” imbuhnya.

Sementara Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq mengajak kepada Pergunu beserta komponen yang ada untuk bersama-sama memikirkan pendidikan, dan akan siap meningkatkan kesejahteraan masyarakat Temanggung dari berbagai bidang termasuk bidang pendidikan formal maupun non formal.

“Bila perlu, untuk mengefektifkan pendidikan ahlak bagi generasi muda, akan diterbitkan aturan mengaji sehabis maghrib. Tujuannya, agar generasi penerus kepemimpinan di Temanggung, betul-betul menjadi generasi emas di tahun 2030 dan selanjutnya,” pungkasnya. (Hanif Masykur/Usman Roin)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *