Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) lantik Pimpinan Cabang Pergunu Kabupaten Boyolali masa khidmat 2020 – 2025 di Kampus SMK Karya Nugraha Boyolali
Boyolali, pergunujateng.org- Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) lantik Pimpinan Cabang Pergunu Kabupaten Boyolali masa khidmat 2020 – 2025 di Kampus SMK Karya Nugraha Boyolali , Sabtu kemarin (20/3).
Pimpinan Pusat Pergunu, Ahmad Zuhri, dalam sambutannya mengucapkan selamat dan merasa sangat senang sekali karena Pergunu dan Maárif dapat bergerak berdampingan.
“Sungguh luar biasa, disini saya menemukan romantisme antara Pergunu dengan Ma’arif bergerak berdampingan” ucap Wakil Sekretaris PP Pergunu.
Ahmad Zuhri yang juga berprofesi sebagai Dosen di UIN Jogjakarta itu menyebut bahwa Guru-guru NU rata-rata adalah berpenghasilan rendah, namun jangan terus menuntut kesejahteraan pada pemerintah. Jangan menjadi beban pemerintah.
“Melalui Program Pergunu teacher preneurship, diharapkan bapak Ibu mengambil peluang untuk berwirausaha diselang waktu sebagai guru” tegas Ahmad Zuhri.
Sehingga, kesejahteraan bapak ibu Pergunu bisa terjamin tanpa memberikan beban pemerintah dan tentunya lembaga pendidikan bapak ibu mengabdi.
Diakhir sambutan beliau memohon kepada Pengurus PCNU untuk membimbing PC Pergunu Boyolali dalam mengemban amanahnya 4 tahun kedepan.
Hadir memberikan selamat, Setda Kab. Boyolali, Drs. Masruri, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Pergunu lingkupnya sangatlah luas, tidak terbatas pada guru-guru nu yang ada di sekolah atau madrasah naungan ma’arif, lebih dari itu sekolah madrasah negeri dan swasta lainnya banyak yang guru-gurunya NU.
“Setelah ini bergeraklah, inventarisir guru-guru NU yang ada di lembaga pendidikan negeri maupun swasta”.
Sepaham dengan PP Pergunu, Masruri menyampaikan bahwa sungguh prihatin dengan keadaan guru-guru NU tidak dapat dipungkiri kesejahteraannya masih banyak yang di bawah rata-rata, namun kami sudah berusaha mengupayakan peningkatan kesejahteraan bagi guru-guru NU.
“kami mengupayakan untuk peningkatan kompetensi dan kesejahteraan untuk guru-guru NU”. Tegas Masruri.
Turut hadir Pimpinan Wilayah Pergunu Jawa Tengah, H. M. Faojin, M.Ag., M.Pd., Rois Syuriah PCNU Boyolali, K.H. Ahmad Charir, SH., dan beberapa Lembaga dan Banom PCNU Kab. Boyolali. Membrikan selamat sekaligus sebagai narasumber dalam kegiatan Seminar Penguatan Aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah dan Penguatan Organisasi Pergunu”