Hukum Mencium Istri Saat Puasa Hingga Mengeluarkan Sperma?

Kajian fiqih

 

Ada seorang teman bertanya (tidak saya sebut nama):

Bp. H. Umar, Ada pasangan suami istri tidur bersama siang hari di bulan Ramadhan, padahal mereka sedang mandi. Meskipun tidak bersetubuh, suami tersebut mencium istrinya hingga keluar sperma. Batalkah puasa suami itu?

Jawaban
Hukum mencium istri hingga mengeluarkan sperma dalam keadaan puasa Ramadhan adalah dengan syarat diciumnya disertai jima’ (bersetubuh) atau batal badan (ملاسمة البدن) tanpa hambatan apapun sehingga terjadi persentuhan kulit di antara keduanya. Jika mencium istri tidak saling berhubungan badan atau acara puasa tetap sah dan tidak batal. Adapun keluarnya sperma jika dilakukan dengan sengaja seperti onani dengan memakai tangan sendiri atau tangan isterinya maka batal puasanya. Tapi jika tidak dilakukan dengan sengaja dan tanpa mimpi seperti mimpi, atau melihat wanita, gambar lalu air sperma keluar maka puasanya tetap sah, meskipun perbuatan tersebut dapat menghilangkan pahala puasa.

Referensi :
لو ضم امراة لها لا لاسمة ل ائل ا ل لم لا اء المباشرة الإحتلام الإنزال لولو لمس ا ا امرأة ام احة ل لك ا للصائم اللسان ل اتمة لأنه للأجر.
(فتح المعين، : -٥٨).

Semoga Bermanfaat. Wallahu A`lam

fazway

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *