LAMANYA MENUNGGU KEPASTIAN DAN SINGKATNYA PERPISAHAN DENGAN ORANG YANG TERSAYANG

Bus Pengantar Peserta Beasiswa Pergunu dari Jawa Tengah ke IKHAC Mojokerto Jawa Timur

Karanganyar. pergunujateng.org.- Sabtu, 17 Oktober 2020 adalah hari dimana berangkatnya Mahasiswa Baru Institut KH Abdul Chalim dari Jawa Tengah. Hari dimana salah seorang Mahasiswa Baru bernama Wahyu Purwanto dari Kab Karanganyar meneteskan air mata.

Menuju waktu sebelum Wahyu mengetahui dunia perkuliahan. Wahyu bersama dengan rombongan PC IPNU IPPNU Karanganyar sedang sowan/silaturahmi di rumah Poro-Poro. Ketika sedang di rumah Bapak Marjuni, Wahyu dan rekan rekanita PC IPNU IPPNU Karanganyar di beritahu oleh Pak Marjuni bahwa sebentar lagi akan ada Beasiswa PERGUNU. Seketika si Wahyu pun tertarik dengan Beasiswa tersebut dan alhamdulillah tahun kemarin pun dari Karanganyar juga sudah ada Mahasiswa dari Beasiswa PERGUNU. Jadi Wahyu merasa terbantu oleh Mahasiswa lama yang sudah ± 1 tahun di IKHAC.

Setelah beberapa lama kemudian Wahyu bertanya kepada Mahasiswa lama tersebut dan mahasiswa lama tersebut bernama Dinda “mbak, kapan si berangkatnya?” dan si Dinda menjawab “masih lama yo, sekitar bulan September” dan si Wahyu pun menunggu dan menunggu. Setelah masuk bulan September wahyu menanyakan lagi kepada Dinda “mbak, kapan berangkatnya? Katanya berangkat sekitar bulan September?” dan Si Dinda menjawab lagi “dek, keberangkatan mahasiswanya itu nunggu surat edaran dari PW PERGUNU. Jadi yang sabar yaa (sambil sedikit mengejek)” dan si Wahyu pun menunggu lagi dan juga mempersiapkan apa-apa saja yang harus dibawa nantinya.

Setelah menunggu selama ± 1 bulan akhirnya si Wahyu mendapat Surat Edaran dari PW PERGUNU akan keberangkatan Mahasiswa baru.

Akhirnya dihari Sabtu, 17 Oktober 2020 adalah hari dimana keberangkatan Si Wahyu menuju kampus nya, yaitu kampus Institut KH Abdul Chalim (IKHAC). Dipagi yang sangat cerah dari Karanganyar menunggu kedatangan dari PW PERGUNU JATENG di Gerbang Tol Karanganyar. Setelah menunggu beberapa lama akhirnya perpisahan yang singkat disertai dengan do’a pun terjadi. Si Wahyu meneteskan air matanya, walaupun sedikit ditahan karena malu nanti dilihat temanya yang dari luar Karanganyar.

Akhri cerita, menuntut ilmu adalah ibadah yang agung dan mulia. Sebuah kewajiban bagi manusia terkhusus umat muslim.

Rasulullah SAW bersabda:

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ

”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan.”

“Ketahuilah, bahwa ilmu adalah cahaya (nur).” Karena sifat cahaya adalah sebagai penerang dan mengusir kegelapan. Maka ilmu pun demikian, dan ilmu yang benar akan menjadi cahaya yang mengusir kegelapan, sekaligus sebagai penunjuk arah kebaikan.

Imam Syafi’i dawuh:
“Ketahuilah, ilmu adalah cahaya. Dan cahaya Allah tidak diberikan kepada orang yang melakukan maksiat.”

Ilmu merupakan kunci utama manusia dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Sadar ataupun tidak, segala hal yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari pun tidak lepas dari ilmu.

Dengan ilmu, seseorang mampu melakukan hal yang bermanfa’at bagi dirinya sendiri, orang lain dan apapun yang ada di sekelilingnya. Bahkan manfaat ilmu itu sendiri tidak hanya bisa dirasakan oleh perorangan saja, akan tetapi lingkungan sekitar bahkan masyarakat luas akan mendapatkan manfa’at dari ilmu yang dimiliki seseorang.

Dengan kita menuntut ilmu, maka kita akan dapat membedakan antara yang benar dan yang salah. Orang yang berilmu memiliki landasan hidup yang kuat dan berusaha menempatkan diri pada posisi yang ia anggap baik, tepat dan bijak. Dengan ilmu manusia akan terangkat derajatnya. Baik di mata Allah SWT maupun dalam pandangan sesama manusia.

Dan ilmu disebut sebagai cahaya, sebab kala kita tak berilmu hati dan pikiran menjadi gelap, sedangkan ilmu mampu menerangi keduanya (hati dan pikiran). Jadi, marilah kita semua untuk selalu semangat dalam menuntut ilmu. Mencari ilmu tidak dibatasi usia, golongan, bahkan agama. Ilmu adalah jalan menuju surga.

Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang menempuh satu jalan utk menuntut ilmu maka Allah akan mempermudah jalannya menuju Surga.”
(HR. Muslim)

@maswah24_
Wahyu Purwanto. Karanganyar 17 Oktober 2020

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *