Maulid Nabi dan HSN, Ketua PAC Pergunu Pucakwangi : Pendidikan Islam Sejak Dini Sangat Penting
PATI.pergunujateng.org- Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi dibawah bimbingan orang lain, tapi juga memungkinkan secara otodidak.
Sedangkan pendidikan Islam ialah bimbingan yang dilakukan oleh orang dewasa kepada anak didik dalam masa pertumbuhan agar ia memiliki kepribadian muslim. Pendidikan Islam pada intinya dalah sebuah wahana pembentukan karakter manusia yang bermoralitas tinggi. Didalam ajaran islam moral/akhlak tidak dapat dipisahkan dari keimanan.
Seperti halnya Ketua PAC Pergunu Pucakwangi, Kharisun, S. Pd. menyampaikan poin-poin terkait pentingnya pendidikan agama Islam di usia dini bersama ustadz ustadzah serta santriwan santriwati TPQ Al Falah Jatisari dalam memperingati Maulid Nabi, Kamis (21/10/21).
“Pendidikan Islam sejak dini sangatlah penting untuk membentuk pribadi Muslim yang tangguh, berakhlakul karimah, memiliki jiwa dan semangat pengabdian, rela berkorban dan selalu mencontoh perilaku Kanjeng Nabi Muhammad SAW sebagai uswatun hasanah”, terangnya.
Acara berlangsung di ruang aula yayasan yang juga dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober 2021 ini dengan mengambil tema : “Santri Siaga Jiwa Raga untuk Kejayaan Islam dan NKRI Harga Mati”.
“Sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga. Menyerahkan jiwa raganya dalam membela Tanah Air. Mempertahankan persatuan Indonesia dan perdamaian dunia”.
“Siaga jiwa itu artinya santri tidak boleh lengah menjaga kesucian hati dan akhlak. Berpegang teguh pada aqidah nilai dan ajaran Islam Rahmatanlilalamin, serta tradisi luhur bangsa Indonesia,” imbuh Pak Kharisun, sapaan akrabnya.
Adapun siaga raga, lanjut dia, berarti badan, tubuh, tenaga dan buah karya santri didedikasikan untuk bangsa Indonesia. “Oleh karenanya, santri tidak boleh lelah berusaha dan terus berkarya untuk Indonesia. Siaga jiwa raga menjadi sangat penting di era pandemi,” pungkasnya.
Sebelum mengakhiri sambutan, beliau menyampaikan sebuah quiz berhadiah :
Apakah arti atau makna kata “Kharisun” yang tersebut dalam kitab Albarjanzi dan ayat suci Al-Qur’anul Karim…..
Santri putri yang bernama Zakiya mengacungkan jari dan menjawab dengan benar… Bahwa
Kharisun artinya Penjaga….
Maka berhak mendapatkan door prize senilai Rp 100.000,-.
“Terima kasih ya pak…doakan kami memperoleh ilmu yang bermanfaat dan berkah dari guru-guru kami, amiin”, pinta Zakiya.
(admin PC)