Pergunu Jateng Beri Pelatihan Pengurus Menulis Berita

MATERIPengajar Jurnalistik Unnes Surahmat memberikan pemaparan materi teknis menulis berita kepada perwakilan kontributor pengurus Pergunu Kabupaten/Kota di Jawa Tengah pada Pelatihan Jurnalistik Berbasis Website , di LP2M Unnes, Sabtu (29/9/2018)

PERGUNUJATENG.ORG-Guna membekali teknik reportase di masing-masing wilayah Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah, Pengurus Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jateng mengadakan kegiatan bertema “Pelatihan Jurnalistik Berbasis Website” Kerjasama Pergunu Jateng dengan Tim Penelitian dan Pengabdian Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang, bertempat di gedung LP2M, Sabtu (29/9/2018).

Selaku panitia Edi Subkhan mengatakan bahwa pelatihan ini adalah bentuk program pengabdian kepada masyarakat. “Kebetulan karena saya sebagai ketua tim, mengusulkan untuk memberikan pemberdayaan kepada organisasi, akhirnya saya memilih guru-guru yang tergabung dalam Pergunu Jateng untuk bekerjasama,” ungkapnya.

Edi juga menambah melalui pelatihan ini selian untuk meningkatkan kualitas guru dalam hal publikasi, juga kami hibahkan pembuatan website bernama pergunujateng.org yang telah selesai dibuat dan launching yang dilanjutkan dengan pelatihan menulis reportase. “Mudah-mudahan melalui website ini publikasi program PW dan PC di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah baik berupa kegiatan, tokoh inspiratif maupun tips pembelajaran bisa dipublikasikan di website Pergunu Jateng ini,” imbuhnya.

Sekretaris Pergunu Jateng, M. Ahsanul Husna mengatakan pelatihan jurnalistik berbasis website ini memang terbatas untuk perwakilan Pimpinan Cabang (PC) Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Tengah. Tujuannya selepas pelatihan ini mereka terampil membuat berita hingga kemudian menjadi kontibutor website Pergunu di daerah mereka masing-masing. “Ada 20 perwakilan dari Kabupaten/Kota yang ikut dalam pelatihan ini. Melalui pelatihan ini, semoga kegiatan Pergunu di tingkat Kota/Kabupaten bisa terpublis luas dan tertata rapi. Endingnya, di dunia maya keberadaan Pergunu dari bawah hingga atas bisa terekspos secara besar,” ungkapnya.

Selaku narasumber, Surahmat yang merupakan Pengajar Jurnalistik di Unnes membekali materi mulai dari cara menghimpun informasi, mengetahui nilai sebuah berita, menulis berita, hingga praktek menulis berita agar bisa menjadi bagian dari jurnalisme moderat. “Mudah-mudahan lewat Pergunu, figur jurnalis yang mempunyai wacana moderasi kedamaian Indonesia bisa terwujud,” tuturnya.

Adapun Ghanis Putra Widhanarto yang juga Dosen Teknologi Pendidikan FIP Unnes selain memperkenalkan keuntungan mengelola media lokal secara independen, peserta juga dilatih untuk  login mendaftar sebagai kontributor daerah untuk di submit ke admin hingga kemudian diposkan hasil pemberitaannya. (Usman Roin)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *