Seminar dan Penguatan PC Pergunu Kabupaten Semarang

Sambutan dan Pembukaan Kegiatan Seminar oleh Bupati Semarang,H. Mundjirin

Kab. Semarang, pergunujateng.org– Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Tengah sambangi Seminar dan Rapat Koordinasi PC Pergunu Kab. Semarang di Hall Cikal Gading Tuntang Kab. Semarang Rabu kemarin (26/12).

Kegiatan yang dihadiri oleh pejabat penting di Pemerintah Kab. Semarang itu memberi spirit tersendiri bagi para guru khususnya dibawah organisasi Guru NU di Kab. Semarang. Pasalnya pemerintah Kab. Semarang sangat mengapresiasi dan mendukung kehadiran organisasi Guru NU di Kab. Semarang yang berperan tidak hanya memberikan pengajaran dan mendidik, namun juga penjaga moral generasi bangsa.

“Tugas guru sangat kompleks, dengan perkembangan jaman yang semakin maju ini” terang Bupati Semarang, H. Mundjirin saat memberikan sambutan.

Bagi para guru, lanjut H. Mundjirin, khususnya guru-guru NU yang hadir mapun yang belum hadir, saya berharap agar guru-guru selalu update keilmuanya atau kompetensinya agar mampu menjaga moral anak-anak bangsa dari paham yang menyimpang.

Sejalan dengan tujuan kegiatan yang diselenggarakan PC Pergunu Kab. Semarang, Ketua PC Pergunu Kab. Semarang, Drs. Amir Machmud, M.Ag. menyampaikan bahwa kegiatan bertujuan untuk membekali guru-guru NU di Kab. Semarang tentang Kebijakan Strategis dan Peraturan Perundang-undangan seputar Pendidikan.

Turut hadir dan memberikan sambutan, Kepala Kantor Menag Kab. Semarang, Drs Muhdi, dan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Semarang yang diwakili oleh sekretaris Dinas, Drs. Taufik dan tidak lupa ketua PW Pergunu Jateng, HM. Faojin, M.Ag., M.Pd.

Dalam sambutanya, Ka. Kan. Menag Kab. Semarang menyampaikan apresiasi kepada para guru NU dan guru NU harus membawa perubahan dan perbaikan-perbaikan.

Satu hal yang penting, lanjut Drs. Muhdi, bahwa kejujuran membawa kepada keteladanan, dan guru-guru NU harus mampu menjaga sikap itu agar nantinya peserta didik mendapat contoh yang patut diteladani.

Dilanjutkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Semarang menyampaikan guru harus mempunyai PDLT disamping memiliki kompetensi kepribadian, Sosial, dan profesional yaitu Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan tidak Tercela.

Sambutan Ketua PW Pergunu, HM. Faojin, M.Ag., M.Pd

Ketua PW Pergunu Jateng, mengiyakan apa yang telah disampaikan oleh Ka.Kan. Kemenag dan Sek. Disdikbud Kab. Semarang, dan beliau menambahkan 2 hal penting sebagai guru NU yaitu mengamalkan Zuhud Hadlori dan Zuhud Syaqofi.

Dengan begitu, lanjut HM. Faojin, harapannya Pergunu mampu menghantarkan NKRI menuju kejayaan dengan menjaga aqidah Aswaja dan Pergunu bisa menjadi rujukan peradaban tidak hanya Indonesia, akan tetapi peradaban dunia.

Kegiatan yang dihadiri para guru-guru NU Kab. Semarang baik dari sekolah maupun madrasah dilaksanakan hingga pukul 15.00, dengan rangkaian acara Seminar dengan narasumber, Ketua PW Pergunu tentang Strategi dan Penguatan Pergunu, Dosen UIN Walisongo, Dr. Ikhrom, dan Anggota Komisi E DPRD Prov. Jawa Tengah, Moh. Zain Adv kemudian dilanjutkan Pelatihan Penyusunan Kisi-kisi Soal dengan narasumber Ahmad Untoro, M.Pd.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *